Guidance

Pendidikan karakter pada anak usia dini memainkan peran penting dalam perkembangan holistik siswa. Pendidikan ini melampaui pengetahuan akademik dan berfokus pada penanaman nilai-nilai positif, sikap, serta perilaku pada anak usia dini.

SEL (Social Emotional Learning)

The program teaches 4 pillars of social-emotional skills, self-awareness, self-management, responsible decision-making, and relationship skills. These four foundational skills will foster good social awareness, which will be beneficial to students’ daily lives within society.

VBE (Value-Based Education)

The character-building program for students is not only taught through special classes but is also consistently integrated into academic values to support the school’s vision of building a golden generation.

The main topics that are included in VBE are:

Honesty and Friendship
Responsibility and Saving
Health and Cleanliness
Love and Respect

Leadership Camp

The leadership camp is conducted after the final semester exams as a platform for students to develop their various potentials through various and organized activities. In addition, students are also given the opportunity to sharpen their literacy skills through various types of reading materials.

One-On-One Meeting

Individual face-to-face communication that allows students and teachers to discuss issues, provide feedback, and discuss their goals. The duration can vary from brief meetings to longer ones, depending on the points that need to be addressed.

SEL (Social Emotional Learning)

Harmony SEL menggabungkan berbagai metode untuk mengajarkan hubungan positif dan menciptakan lingkungan kelas yang inklusif. Praktik Sehari-hari adalah komponen utama dari program ini, memberikan siswa peluang berkelanjutan yang didukung untuk berinteraksi dengan teman sebaya dan berpartisipasi dalam dialog serta pengambilan keputusan mengenai isu-isu yang terkait dengan komunitas kelas.

Program ini mengajarkan 4 pilar keterampilan sosial-emosional, yaitu kesadaran diri, manajemen diri, pengambilan keputusan yang bertanggung jawab, dan keterampilan hubungan. Keempat keterampilan dasar ini akan mendorong kesadaran sosial yang baik, yang akan bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari siswa dalam masyarakat.

VBE (Pendidikan Berbasis Nilai)

Program pembentukan karakter untuk siswa tidak hanya diajarkan melalui kelas khusus tetapi juga secara konsisten diintegrasikan ke dalam nilai akademik untuk mendukung visi sekolah dalam membangun generasi emas.

Topik utama yang termasuk dalam VBE adalah:

Kejujuran dan Persahabatan
Tanggung Jawab dan Menabung
Kesehatan dan Kebersihan
Cinta dan Hormat

Meet Up

Meet up adalah forum yang berfokus pada siswa di mana kelas berkumpul dalam lingkaran untuk menetapkan dan memantau harapan tentang bagaimana saling memperlakukan, berbagi pengalaman, memecahkan masalah, dan membangun komunitas. Idealnya. Meet Up dilakukan pada waktu yang sama setiap hari, selama sekitar 5 hingga 10 menit.

Buddy Up

Buddy Up adalah sistem teman sejawat yang menciptakan kesempatan bagi siswa untuk saling mengenal, membentuk hubungan, bekerja sama, dan belajar bersama. Dengan memasangkan siswa dengan teman yang berbeda setiap minggunya, Buddy Up mendorong interaksi yang berkelanjutan antara teman-teman yang berbeda dan meningkatkan rasa keterhubungan, motivasi bersama, serta tanggung jawab sosial antar siswa. Buddy Up dilakukan setiap hari selama sekitar 5 hingga 10 menit, meskipun aktivitas teman sejawat sebaiknya diintegrasikan dengan lancar ke dalam setiap hari untuk memperkuat ide bahwa berinteraksi dengan teman sebaya itu berharga dan merupakan bagian integral dari rutinitas sehari-hari.

Leadership Camp

Leadership Camp dilaksanakan setelah ujian semester akhir sebagai wadah bagi siswa untuk mengembangkan berbagai potensi mereka melalui berbagai kegiatan yang terorganisir. Selain itu, siswa juga diberikan kesempatan untuk meningkatkan keterampilan literasi mereka melalui berbagai jenis bahan bacaan.

One-On-One Meeting

Komunikasi tatap muka individu yang memungkinkan siswa dan guru untuk membahas masalah, memberikan umpan balik, dan membicarakan tujuan mereka. Durasi pertemuan dapat bervariasi, mulai dari pertemuan singkat hingga pertemuan yang lebih panjang, tergantung pada poin-poin yang perlu dibahas.